Sunday, January 8, 2017

Widodo, Ketua Ranting PDIP Dikeroyok 10 Orang yang Diduga Anggota FPI

Widodo, Ketua Ranting PDIP Dikeroyok 10 Orang yang Diduga Anggota FPI
Widodo, korban pengeroyokan via merdeka.com
Widodo, Ketua Ranting PDIP Dikeroyok 10 Orang yang Diduga Anggota FPI - Jakarta, Ketua Ranting PDIP Jelambar, Jakarta Barat, Widodo (32) pulang pukul 22.00 WIB dengan babak belur. Dirinya yang habis mengantar kampanye calon Wakil Bupati Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dikeroyok 10 orang yang diduga anggota FPI

Kejadian pengeroyokan yang membuat Widodo bapak belur terjadi pada jum'at malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pengeroyokan terjadi setelah Widodo pulang dari ngantar kampanye Djarot Saiful Hidayat

Peristiwa pengeroyokan di duga karena Widodo ketika Djarot blusukan untuk kampanye ada orang yang ngomong 'Haram', kemudian Widodo menimpali 'tidak haram'

"Saya pas ngawal Pak Djarot itu pulang dari ngegojek ngawal. Tiba-tiba ormas FPI teriak haram. Saya sempat timpali bilang tidak haram," tutur Widodo yang masih terbaring di Rumah Sakit (RS) Royal Taruma, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017) sepert dilangsir oleh liputan6.com

Sepulang mengawal kampanye Wakil Bupati Jakarta nomor urut dua itu, Widodo sempat mampir ke warung untuk menikmati segelas kopi sambil telfonan sama temannya

"Saya pulang sekitar pukul 10.15 WIB (malam/red). Saya lagi nelpon di warung kopi. Tiba-tiba disamperin sekelompok orang," Widodo menjelaskan

Pembicaraan dengan sejumlah orang mulai memanas dan terjadi adu mulut antara Widodo dengan mereka. Pembahasan dalam obrolan tersebut adalah tentang haram memilih calon pemimpin nonmuslim, namun Widodo tetep kukuh bahwa hal itu tidak haram

Ketika adu mulut sudah memanas, maka perkelahianpun tak terelakan lagi. Disamping itu, karena ada orang yang ngompor - ngompori "hajar aja, hajar aja". 10 orang yang di duga anggota FPI itupun dengan mudah bisa merobohkan Widodo yang hanya seorang. Lebih parahnya, ada yang melarang perkelahian untuk di lerai, agar Widodo semakin babak belur

"Kita bicara tegang. Saya tanya apanya yang haram? Yang haram nggak ada kan? Eh ada temennya datang bilang 'hajar aja hajar'," ungkap Widodo seperti ditulis liputan6.com

Dalam pengeroyokan, Widodo sampai matanya mengeluarkan darah dan tak bisa melihat dengan jelas para pengeroyok yang sedang menghajarnya itu. Warga yang melihat kejadian itu pun tak melerai insiden pengeroyokan tersebut

"Enggak ada yang nolongin. Enggak ada yang berani nolong. Mata udah burem aja. Tetangga saya aja langsung buang muka," Widodo menandaskan

Meski babak belur, namun karena lokasi pengeroyokan yang tidak terlalu jauh, Widodo pulang sendiri dengan sempoyongan kerumah. Jarak tempat pengeroyokan dengan rumah Widodo sekitar 200 meter